Jeneponto Tidak Pernah Masuk Zona Merah Covid-19

Bupati Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar. (Foto : Dok Humas Pemkab Jeneponto). Bupati Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar. (Foto : Dok Humas Pemkab Jeneponto).
 

Penulis : Fred K  /  Editor : Fyan AK

Jeneponto, Sulsel (Phinisinews.com) – Kabupaten Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan, selama dua tahun Pandemi Covid-19, belum pernah masuk dalam Zona Merah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Covid-19 terindikasi masuk Kabupaten Jeneponto setelah ditemukakn pasien terpapar virus corona pada April 2020 dan hingga 13 Oktober 2021, pasien terpapar sebanyak 2.491 orang dan yang sembuh 2.412 orang, sedangkan pasien meninggal sebanyak 76 orang, kata Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melalui web resmi Pemkab Jeneponto, Senin.

Per tanggal 13 Oktober 2021 tercatat empat orang dirawat dan lima orang melakukan isolasi mandiri yang terus dipantau secara ketat oleh Tim Lapangan.

Menurut Bupati, pihaknya sudah melakukan langkah tepat penanganan covid-19 di Jeneponto, sehingga daerahnya mampu mengendalikan situasi pandemi melalui satuan tugas (satgas) yang dibentuk serta berbagai inovasi lainnya sehingga tidak pernah berada pada Zona Merah.

Agar badai pandemi covid-19 segera berlalu, maka kini dilakukan vaksinasi secara massal untuk semua segmen masyarakat agar secepatnya tercipta herd community (kekebalan kelompok) di daerah ini, ucapnya.

Selain vaksinasi untuk masyarakat umum secara massal, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, juga terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni wajib menggunakan masker dan double masker untuk semua aktivitas, mencuci tangan memakai sabun di air mengalir untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan di semua aktivitas serta terus menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat tempat umum dengan sasaran agar pandemi covid-19 segera berakhir, sebab kini levelnya terus turun di seluruh Sulsel, termasuk Kabupaten Jeneponto.

Setelah pandemi meredah dan Jeneponto memasuki PPKM level 2, kegiatan masyarakat mulai longgar. Termasuk kegiatan pendidikan sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari tingkat PAUD hingga SMP.

"Karena Jeneponto sudah masuk PPKM Level 2, jadi PTM sudah berjalan," ujarnya. (FK/Q/FAK).

Read 997 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Citizen Journalism
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us