Menparekraf Kunjungi Kegiatan Vaksinasi Sa’pak Bayo Bayo

Menparekraf, Sandiaga Uno mengunjungi kegiatan “vaksinasi sambil berwisata serta membawa pulang sembako” di kawasan wisata religi Sa’pak Bayo Bayo Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto : Dok Humas Menparekraf). Menparekraf, Sandiaga Uno mengunjungi kegiatan “vaksinasi sambil berwisata serta membawa pulang sembako” di kawasan wisata religi Sa’pak Bayo Bayo Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. (Foto : Dok Humas Menparekraf).
 

Penulis : Fred K  /  Editor : Ahmad Imron

Tana Toraja, Sulsel (Phinisinews.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meninjau pelaksanaan vaksinasi di kawasan wisata religi Sa’pak Bayo Bayo Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, sekitar 315 kilometer dari Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, akhir pekan ini.

Kegiatan vaksinasi sambil berwisata dengan target 1.000 orang merupakan kolaborasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemkab Tana Toraja, sehingga setiap warga yang mengikuti vaksinasi akan diberikan sembako.

Menparekraf, Sandiaga Uno mengingatkan bahwa protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 adalah kunci pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional.

Selain mendorong keterlibatan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi, dia juga mengatakan bahwa kolaborasi seluruh pemangku kepentingan juga memegang peranan penting dalam menciptakan kekebalan kelompok (herd Immunity).

"Syukur puji Tuhan bahwa di tengah pandemi kita berkolaborasi, bergandengan tangan dalam rangka serbuan vaksin yang merupakan kerjasama multi sektor. Oleh karena itu tepuk tangan dan apresiasi kami untuk jajaran Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, TNI-Polri, Antis Homecare 24 dan semua yang terlibat," ujar Sandiaga.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 saat ini terus bertambah. Jumlah penerima vaksin dosis pertama mencapai 64,2 persen dan vaksin kedua sebesar 42,3 persen hingga Minggu (21/11).

Sementara, jumlah penerima vaksin pertama di Tana Toraja kini mencapai 62,3 persen dan vaksin kedua sebesar 53,4 persen. Sandiaga menyebut, di antara penerima vaksinasi itu, 300 ribu orang adalah pelaku parekraf.

Vaksin ini untuk kebangkitan ekonomi kita, kalau bangkit ekonominya, terbuka lapangan kerja dan pariwisata mudah-mudahan bisa bergerak kembali dan situs wisata religi seperti Sa'pak Bayo Bayo ini akan semakin berkembang ke depan.

"Saya ingin mengajak seluruh stakeholders, mari kita bergandengan tangan untuk kebangkitan ekonomi kita, kami hadir dengan solusi, kami hadir dengan fasilitasi dan mudah-mudahan vaksinasi ini akan menjadi satu langkah strategis untuk kebangkitan dan kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.

Senada, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, warga Tana Toraja telah lama mengharapkan kepulihan sektor parekraf yang menjadi tulang punggung Kabupaten Tana Toraja.

"Orang Toraja sudah lama bermimpi, sudah lama berdoa hadirnya sebuah berkat di Toraja ini, dan hari ini Bapak Sandiaga Uno kiranya menjadi saluran berkat Tuhan untuk membuka tabir dan menjawab mimpi-mimpi dan doa-doa kami orang Toraja," katanya.

Menurut Theofilus, masyarakat Toraja antusias mengikuti vaksinasi. Mereka seolah tidak sabar untuk kembali membangkitkan sektor parekraf.

"Terima kasih, Bapak Menteri. Kami terus berdoa kiranya Bapak Sandiaga Uno tetap dikuatkan, disehatkan, terutama di dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa pandemi ini," harap Theofilus.

Selama kunjungan menteri dan pelaksanaan vaksinasi, protokol kesehatan dilakukan secara ketat, semua menggunakan masker, baik rombongan menteri, petugas kesehatan dan pengamanan, Tim Pengkab, peserta vaksinasi maupun masyarakat umum. Selain itu tetap menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum dan setelah kegiatan, demikian press release dari Humas Pemkab Tana Toraja yang di terima Senin.

Tempat vaksinasi adalah obyek wisata Sa’pak Bayo Bayo Sangalla yang merupakan kawasan wisata alam, budaya, sejarah dan religi yang memiliki Taman Devosi untuk berdoa, tempat pemakaman kuno dimana masih tersimpan tulang-tulang dan tengkorak, selain itu terdapat gua kalumpini yang menyuguhkan pemandang khas di dalamnya serta hal menarik lainnya adalah cerita tentang Puang Sa'pak.

Lokasi Sa'pak Bayo Bayo dikelilingi bukit-bukit batu dan di belah sebuah sungai kecil dan membentang persawahan di sekitarnya membuat obyek wisata itu semakin natural.

Data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat capaian vaksinasi covid-19 di Sulsel saat ini sebanyak 3.070.262 orang penerima dosis pertama atau 43,5 persen dari target 7.058.141 orang dan penerima dosis kedua sebanyak 2.012.463 orang atau 28,51 persen. (FK/Q/AI).

Read 926 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Nasional
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Kawasan Wisata Terpadu Gowa...
  Penulis : Andi Mahrus Andis.   Makassar (Phinisinews.com) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi...
  Penulis : Redaktur Medan (Phinisinews.com) - Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia, Hence...

Get connected with Us