Penulis : Fred K / Editor : Fyan AK
Makassar (Phinisinews.com) – Plt Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina mengatakan, dalam rangka kebut vaksinasi covid-19 di Sulsel, maka dalam sehari, PKK Sulsel berhasil melakukan vaksinasi kepada 56.910 orang warga masyarakat.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Kebut Vaksinasi Covid-19 serentak TP-PKK berjalan baik dan memuaskan. Ini tentu saja karena dukungan dari Pemprov Sulsel dan merupakan inisiatif Plt Gubernur untuk melibatkan PKK dalam program ini,” kata Naoemi Octarina saat mengumumkan dan memberikan hadiah kepada TP-PKK yang melakukan vaksinasi terbanyak, di Makasar, Rabu.
Dia menyebutkan, di Sulsel terdapat 3.047 desa/kelurahan yang tersebar di 24 kabupaten/kota yang juga di dalamnya terdapat TP PKK. Sehingga, bagaimana kekuatan ibu-ibu PKK dapat dimanfaatkan untuk bisa mewujudkan program vaksinasi ini.
Untuk keberlanjutan program ini, lanjutnya, sebanyak sembilan mobile vaccinator milik Pemprov Sulsel akan diterjunkan ke kabupaten/kota.
“Mobile vaccinator nanti akan diterjunkan ke Jeneponto, sehingga melalui TP PKK bisa tercapai 30 ribu warga yang bisa divaksin. Alhamdulillah semua mendapat dukungan dan terima kasih banyak atas supportnya terhadap program PKK,” ujarnya.
Ketua Panitia, dr Haeryah Bohari menyampaikan, capaian vaksinasi dalam sehari yang dilakukan oleh TP PKK di Sulsel pada 29 September 2021 lalu sebanyak 56.910 orang warga masyarakat tervaksinasi.
Pemenang ditetapkan dengan beberapa pertimbangan, diantaranya, capaian tertinggi diambil dari data yang terimput ke aplikasi P-Care, serta kecepatan dan ketepatan pemasukan data.
Data yang masuk ke panitia pengumpul data, kemudian dikonfirmasikan dengan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas capaian jumlah warga yang divaksin oleh TP-PKK.
“Dalam satu hari gerak TP-PKK serentak, sebanding dengan 15 hari mobile vaccinator kami bergerak. Inilah sebenarnya kekuatan ibu-ibu dalam menggerakan warga untuk divaksin. Karena vaksinasi ini menyangkut masalah kesehatan. Dan kesehatan ini sangat dekat dengan keluarga dan tumpuannya itu ibu rumah tangga,” ujarnya.
Terkait rencana mobile vaccinator Kebut Vaksinasi Sulsel yang akan diturunkan ke kabupaten/kota berkolaborasi dengan TP-PKK, diawali bergerak dari yang paling membutuhkan, dari banyaknya penduduk dan tingkat vaksinasi. Demikian juga dengan tujuh rumah sakit provinsi yang menangani vaksinasi, juga akan diturunkan untuk membantu.
Pemprov Sulsel melakukan kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok), sebagai salah satu langkah hulu dalam penanganan pandemi Covid-19.
Selain vaksinasi untuk masyarakat umum secara massal, Sulsel juga terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni wajib menggunakan masker dan double masker untuk semua aktivitas, mencuci tangan memakai sabun di air mengalir untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan di semua aktivitas serta terus menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat tempat umum dengan sasaran agar pandemi covid-19 segera berakhir.
Adapun pemenang pertama tingkat kabupaten/kota, Juara 1 adalah Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Juara 2 Kabupaten Pinrang, dan Juara 3 Kabupaten Enrekang.
Sedangkan untuk tingkat kecamatan, Juara 1 TP-PKK Kecamatan Soreang Kota Parepare, Juara 2 Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto, dan Juara 3 Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.
Untuk tingkat desa dan kelurahan, Juara 1 TP-PKK Kelurahan Amasangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Juara 2 Desa Buntu Tangti, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tanatoraja, dan Juara 3 Desa Lompoloang, Kecamatan Pitungpanua, Kabupaten Wajo. (FK/Q/FAK).