Akademisi Jurnalis di Makassar Cenderung Ikut SKW

Pelaksanaan Uji Kompetensi SKW Utama LSP-PI Lisensi BNSP di Makassar yang dilaksanakan secara personal, sehingga setiap saat, peminat dapat mendaftar dan melakukan Uji Kompetensi. Dalam gambar, dua orang mahasiswi  S3 usai mengikuti SKW Utama, pekan ini di Makassar. (Gambar : Dok Istimewa TUK YPMPK LSP-PI). Pelaksanaan Uji Kompetensi SKW Utama LSP-PI Lisensi BNSP di Makassar yang dilaksanakan secara personal, sehingga setiap saat, peminat dapat mendaftar dan melakukan Uji Kompetensi. Dalam gambar, dua orang mahasiswi S3 usai mengikuti SKW Utama, pekan ini di Makassar. (Gambar : Dok Istimewa TUK YPMPK LSP-PI).
 

Penulis : Ahmad Imron  /  Editor : Fred K

Makassar (Phinisinews) – Akademisi Jurnalis yang biasa mengelola web berita kampus atau mereka yang sering mengirim “press claar” kepada kelompok wartawan untuk menyebarkan informasi kegiatan kampusnya, kini cenderung mulai mengikuti uji kompetensi Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) lisensi BNSP.

Dalam satu bulan terakhir ini, Asesor Pers dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia (LSP PI) Lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Fredrich Kuen, M.Si, di Makassar, Rabu, mencatat dua orang Doktor (S3) dan dua orang Kandidat Doktor (mahasiswa S3 Kamunikasi) mengikuti SKW Wartawan Utama.

Hal itu dia katakan menjawab wartawan sambil mengutip pernyataan para akademisi jurnalis tersebut, motivasi utama mereka, bukan sekedar untuk mendidik, melainkan akan mengajarkan sistem kerja lapangan “zero error” (kerja sempurna tanpa salah) kepada mahasiswa yang akan menggeluti profesi kewartawanan, serta bekal untuk   melakukan beberapa penelitian komunikasi dan jurnalistik ke mancanegara.

Sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga negara (lisensi BNSP) itu menjadi salah satu faktor penting bagi mereka untuk akses izin penelitian ke mancanegara.

Kecenderungan lain yang menarik dari SKW yang bersifat personaliti itu, menurut Fredrich yang juga Ketua Yayasan Pers Multimedia Phinisi Kuensyam, ada media berita online (online news), sudah mensertifikatkan personilnya dari Pimred, Wapimred, Redpel, Redaktur dan wartawan pada semua level yakni kompetensi Wartawan Muda, Madya dan Utama.

Untuk online news di daerah, memiliki lima wartawan kompeten itu termasuk jumlah yang banyak. Sebab banyak media berita online di daerah jumlah personilnya hanya berkisar 3-5 orang.

Selain itu, gaya pemberitan (style) yang dilakukan menarik. Untuk berita lokal mereka hanya menyiarkan berita produksi wartawannya, sedangkan “press release” baik nasional dan internasional dilakukan kehati-hatian yang sangat ketat dengan melakukan cek fakta (fack chacker) untuk menghindari pihaknya ikut menyiarkan berita hoax.

Cara ketat redaktur berfungsi sebagai gate keepers (penjaga gawang) untuk menghindari secara tidak sengaja ikut menyiarkan berita hoax itu sangat menarik. Selain itu, media tersebut berusaha membuat jejaring sesama media untuk saling bertukar berita produk murni wartawan masing masing media dengan sasaran mempersempit ruang siar berita hoax.

Menurut Fredrich yang juga mantan GM Perum LKBN ANTARA, cara itu menarik, karena sertifikat kompetensi yang diterima, bukan hanya untuk kerja “zero error”, melainkan “ditularkan” untuk mempersempit ruang siar berita hoax, minimal disesama jejaringnya.

“Bila gaya ini menyebar luas, maka ke depan ‘trust’ (kepercayaan) terhadap pers akan terus membaik dan berdampak positif bagi masyarakat luas yang akan mengkomsumsi informasi sesuai fakta, disajikan secara obyektif dan berimbang,” ujarnya.

SKW lisensi BNSP diharapkan menjadi pilihan utama bagi wartawan non konstituen serta para akademisi jurnalis pengelola media online kampus maupun pengelola jurnal ilmiah.

Selain itu, di Makassar, ada lembaga pelatihan jurnalistik dan kehumasan yang pelatihannya berbasis kompetensi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Ruko Mall GTC Blok GA.9 No.7 Makassar (0888 5009 812, 0815 3332 2118), sehingga ini saling menunjang bagi persiapan  pelaksanaan uji kompetensi dan lembaga tersebut kini diminati oleh barbagai BUMN dalam melatih jurnalistik bagi tim humasnya. (AI/FK).

Read 898 times
Rate this item
(0 votes)
Published in Dokter News
Login to post comments

Galleries

 
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha MK Bekasi, Jawa Barat (Phinisinews.com) – Master Asesor BNSP,...
  Penulis : Mitha MK / Editor : Fyan AK     Pulau Kodingareng, Makassar (Phinisinews.com) - Rektor Universitas...
  Penulis : Fred Daeng Narang  /  Editor : Mitha K Makassar (Phinisinews.com) – Sebanyak 120 kantong darah...
  Penulis : Redaksi  /  Editor : Fred Daeng Narang Bulukumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Masyarakat adat...

Get connected with Us