Penulis : Fred K / Ahmad I
Bilikumba, Sulsel (Phinisinews.com) – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN serta jajaran gabungan lainnya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengikuti apel bersama sekaligus percepatan vaksinasi covid-19
Apel gabungan baru pertama kali diwajibkan kepada tenaga non ASN masing masing OPD sehingga jumlah peserta apel mencapai ribuan orang dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat yakni semua memakai masker, menjaga jarak serta sebelum dan sesudah upacara mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Tampak juga beberapa personil TNI Polri melakukan penjagaan di sekitar lapangan upacara.
Bupati Kabuapeten Bulukumba H.A. Muchtar Ali Yusuf di Bulukumba, sekitar 165 kilometer dari Makassar (ibukota Provinsi Sulsel), Senin, mengakui memerintahkan seluruh ASN dan tenaga non ASN untuk hadir mengikuti apel gabungan kali ini dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 yang saat ini masih rendah pada angka 43 persen.
Usai Apel Gabungan, para pimpinan perangkat daerah diminta untuk mengecek seluruh pegawaianya yang belum divaksin. Yang belum vaksin, maka pegawai yang bersangkutan langsung diminta melakukan vaksinasi di tribun lapangan Pemuda oleh tim vaksinasi yang sudah siap melakukan vaksinasi.
Kapolres Bulukumba dan Dandim 1411 bersama jajarannya membantu proses pengamanan pelaksanaan vaksin. Kapolres AKBP Suryono R Murtedjo meminta seluruh peserta apel tidak ada yang meninggalkan lapangan upacara dan memerintahkan personilnya untuk berjaga di luar lapangan jika ada pegawai yang kabur dari lokasi.
Jalan keluar untuk meninggalkan lapangan Pemuda satu pintu melewati tribun lapangan. Bagi pegawai yang sudah vaksin, harus memperlihatkan kartu sertifikat vaksinnya kepada petugas untuk keluar meninggalkan lapangan Pemuda. Tampak Wakil Bupati Edy Manaf ikut melakukan pemeriksaan kartu vaksin kepada para pegawainya yang antri.
Bupati Muchtar Ali Yusuf mengaku angka capaian vaksin masih jauh dari harapan untuk terwujudnya Herd Immunity (kekebalan kelompok) di daerahnya yakni minimal 70 persen. Sedangkan di Kabupaten Bulukumba baru 45 persen.
Untuk itu, Apel Gabungan tersebut dimaksudkan menjadi wadah konsolidasi jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk memaksimalkan pemenuhan capaian vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 346 ribu sasaran
“Saya minta kepada seluruh ASN dan tenaga non ASN untuk terlibat secara aktif mendukung dan membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik di lingkungan kerja, lingkungan keluarga maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ujarnya.
Dia berharap kepada jajaran pemerintahannya untuk mengajak mereka yang belum vaksin dengan memberikan edukasi dan penyadaran bahwa vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan imun dan kesehatan komunal dalam rangka mengurangi dampak resiko besar akibat covid-19.
Selain akan berdampak pada pembatasan aktifitas masyarakat, rendahnya tingkat capaian vaksinasi bisa jadi akan mempengaruhi kebijakan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Bulukumba yang dinilai tidak mampu melakukan penanggulangan covid-19.
Sesungguhnya kondisi ini, tambah Andi Utta sapaan akrabnya sudah menjadi pertaruhan harga diri terhadap kepedulian akan penanganan wabah pandemi covid-19.
“Kita semua harus memiliki Siri’ atau rasa malu jika kita tidak mampu mencapai target vaksinasi,” katanya memotivasi.
Untuk memaksimalkan capaian vaksinasi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, lanjutnya telah memberikan bantuan tenaga medis sebanyak 50 orang untuk membantu percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bulukumba. pihaknya optimistis dengan dukungan, kerjasama dan semangat gotong royong antara semua pihak, Bulukumba dapat mencapai vaksinasi 70 persen pada akhir tahun 2021. (FK/Q/AI).